[Ulasan] One Ordinary Day Episode 1

Saya kira drama-drama yang dibintangi Kim Soo Hyun selalu menjadi drama yang mmembekas bagi penontonnya. Mulai dari alur cerita hingga dengan siapa-siapa saja ia bermain membintangi drama yang sama. Sebut saja Dream High, My Love From The Star, It's Okay to Not Be Okay, dan beberapa drama populer lainnya entah ketika aktor dengan bayaran tertinggi nomor dua ini mendapat peran sebagai aktor utama maupun hanya sebagai cameo. Saya pun berekspektasi tinggi dengan One Ordinary Day, drama Korea yang dibintanginya bersama Cha Seung Won---aktor yang turut melambung namanya bersama dengan kesuksesan Squid Game. Ngikuti Sqid Game barang? Or, wkwkw.

Meskipun demikian, nyatanya episode 1 One Ordinary Day yang tayang hari ini (27/11) membuat saya kumat sebagai 'tukang skip'. Bukan karena banyak adegan tidak perlu atau alurnya yang lambat dan membosankan, sebenarnya, tapi karena saya sedang tidak siap menonton banyak adegan berdarah. Yaya, seperti yang telah banyak diberitakan, di drama ini Kim Soo Hyun yang berperan sebagai Kim Hyun So ini adalah seorang tahanan yang didakwa sebagai pemerkosa dan pembunuh seorang perempuan berusia 25 tahunan. Tapi, benarkan Kim Hyun Soo yang diceritakan sebagai seorang lugu ini melakukan pembunuhan?

[Rekomendasi] 3+ Anime Yaoi yang Layak Kamu Ditonton

Masih membandingkan mana yang lebih baik antara anime Jepang atau kartun Disney? Stop! Sudah bukan masanya lagi perlu mendebatkan pertanyaan yang tidak ada jawabannya. Sebab sama halnya dengan memutuskan mana yang lebih enak antara Mi Sedaap atau Indomie... pada hakikatnya, semua hanya soal selera. Bagi saya pribadi, anime lebih menarik karena miliki banyak genre meski tak perlu dirahasiakan jika Popeye dan Micky Mouse adalah tontonan masa kecil yang menyenangkan.

Menyinggung genre, ada banyak sekali genre anime Jepang. Mulai dari shounen yang diminati oleh hampir semua kalangan, shoujo, ecchi, hingga yaoi dan yuri. Berbeda dengan para penikmat anime shounen dan shoujo, mereka yang senang menonton ecchi, yuri, dan yaoi kerap dianggap tidak bermoral. Padahal, tidak seperti harem, genre-genre ini tak hanya bermuatan seks saja.

[ULASAN] The Shawsank Redemption

Sebenarnya, saya berniat menjadikan ulasan pendek tentang The Shawsank Redemption sebagai postingan pertama di blog ini, tapi rupanya, postingan yang pertama kali lahir justru ulasan tentang It's Okay to Not Be Oke yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun. Tidak masalah juga sebenarnya, sebab drama Korea yang terdiri dari 16 episode tersebut bisa dibilang menjadi salah satu drama dengan cerita yang tidak mudah dilupakan. Alhasil, saya memutuskan jika Shawsank, film apik yang dibuat tahun 1994 ini menjadi film (barat) pertama yang saya post.

[ULASAN] It's Okay To Not Be Okay

Bisa dibilang jika saya tidak suka disebut 'latah' menonton suatu film atau drama karena sedang banyak diperbincangkan atau sekadar karena rating yang tinggi. kondisi inilah yang seringkali membuat saya melewatkan banyak banyak hal menarik ketika semua orang sedang membicarakannya.